Keraton Semarajaya Sebagai Cikal Bakal Kerajaan Klungklung

     Klungkung sebagai ibu kota pertama bagi Pulau Dewata Bali menyimpan tidak sedikit sejarah. Keeraton Semarajaya sebagai penerus Kerajaan berkuasa Gelgel merupakan sejarah masa lalu yang sangat patut untuk dikenang

     Setelah kerajaan Gelgel dapat direbut kembali dari kekuasaan I Gusti Agung Maruti, selanjutnya Dalem Pamayun dan Dalem Jambe membagi pengikut , harta serta Pusaka leluhur mereka.

    Dalem Jambe berangkat kembali menuju Kerajaan Gelgel dengan membawa Pusaka “ Ki Bengawan Canggu “ yang dipinjamkan oleh sepupu mereka I Dewa Agung Gede Ngurah Agung ( Penguasa Sidemen Karangasem ). Pusaka inilah kelak menjadi bibit dalam permusuhan antara Klungkung dan Karangasem yang berujung pada pendirian Pura Dalem Sigening di wilayah Bendul kabupaten Klungkung.

    Setibanya di keraton Swecapura Gelgel, Beliau tidak berkenan lagi untuk tinggal disana sehingga pada tahun 1710 – 1775 Masehi beliau mendirikan keraton baru di wilayah Klungkung. Keraton tersebut bernama Keraton  “ Smarajaya” . Smara berarti Perang sedangkan Jaya berarti Menang. Pada masa berikutnya Keraton Smarajaya lebih dikenal dengan  “ Smarapura “.

    Bagaimanakah dengan Dalem Pamayun …… ? tulisan saya berikutnya adalah jawabannya.  Semoga tulisan ini sedikit menambah wawasan kita bersama.

Sumber : Babad Satria Kabetan